Transaksi penerimaan kas adalah transaksi keuangan yang menyebabkan Asset perusahaan berupa kas atau setara kas bertambah. Transaksi penerimaan kas dicatat ke sistem komputer pada formulir elektronik penerimaan kas dan dibukukan oleh sistem komputer ke jurnal penerimaan Kas sesuai dengan methode yang ditetapkan. Setiap penerimaan kas selain nilai nominal juga harus menunjukan tanggal terjadinya transaksi, tanggal efektif, dokumen referensi, buyer, sumber penerimaan kas, transaksi yang terkait, keterangan ringkas, dll. Penambahan kas yang diperoleh dari pendapatan bunga, selisih kurs lainnya dicatat pada jurnal memorial.
Pengisian kas kecil adalah penerimaan kas pada rekening kas kecil dan mengurangi rekening Kas yang lain sehingga tidak mempengaruhi jumlah asset perusahaan berupa kas. Dengan asumsi tersebut pengisian kas kecil tidak dapat digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas sehingga pengisian kas kecil tidak dicatat pada Jurnal penerimaan penerimaan kas. (Dalam buku besar tidak ada transaksi penerimaan kas kecil).
Dalam banyak kasus catatan penerimaan kas mengutamakan nominalnya sehingga perlunya dokumen pendukung seperti bukti setoran/rtgs/cheque/giro kurang diperhatikan, bahkan Sering penerimaan kas di catat dari rekening koran karena buyer tidak mengirimkan bukti setoran/pengiriman uang yang dilakukan melalui bank. Hal ini menunjukan kelemahan manajemen keuangan yang harus mendapatkan semua bukti penerimaan uang sehingga dalam melakukan validasi tidak ada yang namanya dugaan berdasarkan perasaan. Kelengkapan dokumen referensi tersebut berguna sekali dalam melakukan validasi sehingga pekerjaan akuntansi dapat dilakukan dengan mudah, yang berakibat akurasi laporan dapat dipercaya. Dengan Sistem akuntansi komputer, laporan dapat divisual setiap saat dan Laporan periodik dapat diterbitkan setiap tanggal 2 setiap bulannya
Banyak akuntan yang masih mengandalkan rekening korang yang diterbitkan oleh bank, sehingga laporan keuangan hanya dapat diterbitkan setelah rekening koran diterima yaitu di atas tanggal 20. Laporan yang diterbitkan adalah laporan basi yang tidak banyak gunanya dalam pengelolaan perusahaan selain kewajiban administrasi. Dari kasus yang kami tangani terdapat banyak peluang penyelewengan pada kolektor maupun pemegang kas untuk menggunakan kas untuk keperluan pribadi dan sering tidak terdeteksi karena selalu terjadi penumpukan dalam menangani transaksi.
Jurnal transaksi penerimaan kas dibukukan oleh komputer berdasarkan entry yang dicatat melalui formulir elektronik penerimaan Kas yang dientry oleh bagian administrasi keuangan. Selanjutnya bagian buku besar memvalidasi setiap transaksi melalui buku jurnal penerimaan kas.
Bentuk dasar Jurnal penerimaan Kas
|
Kas/Bank |
999,999.99 |
|
|
Piutang Utang pada bank Aktiva (penjualan ) Deposito Modal Pos kredit lainnya |
|
999,999.99 999,999.99 999,999.99 999,999.99 999,999.99 999,999.99 |
zulidamel.wordpress.com 
lagi promosi 🙂
silahkeun klik nama saya.
Setuju pak…
Bagaimana solusinya jika program komputerisasinya tidak ada… sementara proses verifikasi transaksi kas memerlukan proses yang lama… dan akuntingnya menerima bukti transaksi setelah proses verifikasi oleh bagian keuangan. Proses ini paling cepat 2 hari setelah transaksi, bahkan bisa sampai 10 hari.
mohon tanggapannya…
Zulidamel :
Keterlambatan sampai 10 hari artinya manjemen perusahaan anda tidak pernah dapat menggunakan laporan keuangan dalam operasional perusahaan karena laporan yang dihasilkan adalah laporan basi. Bila saldo kas perusahaan anda terbatas bisa jadi akan terjadi pengeluaran cheqe kosong yang menyebabkan rekening perusahaan anda terncam mendapatkan sanksi berupa penutupan rekening.
Seharusnya diusahakan mendapatkan aplikasi, minamal di create sendiri secara sederhana. Yag penting dikelola secara optimal. Kalau ingin mengunakan aplikasi yang saya sediakan, anda dapat hubungi saya denngan pengantian biaya utak-atik Rp.350.000,- anda sudah punya sebuah sau set program aplikasi akuntansi yang mudah dioperasikan karena memang saya create untuk perusahaan kecil dengan database Acces dan output report dengan excel.
Kunci permasalahan terletak pada sumber daya terutama sdm. Program komputer adalah alat bantu namun yang paling berperan dalam hal ini adalah system database dan keterampilan sdm dalam pengelolaan database. contoh database secara manual adalah dalam bentuk kartu misalnya kartu kartustock,kartu piutang dll. Sistem katu juga efektif contohnya dalam pengelolaan rumah sakit. Sekarang Kartu tersebut dapat disimpan dalam format excel dalam bentuk database. Program aplikasi serba guna seperti excel, 123, dll sesungguhnya telah memiliki fasilitas untuk itu. Yang sulit biasanya adalah 3-in-1 yaitu : satu arah, satu rentangan dan satu hari. Biasanya transaksi ditumpuk dulu. Bila pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam satu hari karena kapasitas, idealnya harus penambahan sumber daya.
Permasalahannya sesungguhnya yang banyak terjadi adalah human error al :
* Struktur organisasi
* Banyak dari akuntan tidak mematuhi perosedur akuntansi sehingga semua mejadi sulit untuk diverifikasi.
* Banyak akuntan sesungguhnya tidak menguasai akuntansi.
* Distribusikan pekerjaan tidak seimbang.
* dll.
Kuncinya pada top manajemen, namun hasilnya tentu tidak sama dengan komputer akuntansi.
eeemmmm, aku boleh minta tolong carikan aku jurnal yang membahas RTGS dong??
pliz balas nya
btw kalo perhitungannya 9.999.999 g’ gitu deh debit nya.
Zulidamel :
9.999.999 adalah variable untuk nilai transaksi
RTGS adalah pembayaran menggunakan fasilitas transfer dana yang disediakan bank. Pembayaran ini sama dengan pembayaran/penerimaan tunai dimana jatuh tempo pada transaksi dilaksanakan sehingga terjadi perubahan posisi keuangan. Jika kita menerima pembayaran melalui RTGS maka seharusnya kita meminta bukti transaksi yang dilakukan oleh customer tujuannya agar kita memgetahui cashflownya. Kalau berdasarkan konfirmasi via phone validasinya tidak terjamin.
Biaya RTGS terpisah dengan jumlah transaksi. Jika tidak dibayarkan secara terpisah maka penerima akan menerima setelah mendapat potongan biaya RTGS.
bagaimana kalo bukti2 kas kecil tidak dapat kami peroleh? contohnya kas kecil yang hanya Rp.1000/2000 parkir yang memang tidak diberikan karcis parkir. Apakah ada solusi yang baik agar semua prosedur tetap berjalan dengan baik?
Zb:
Karena itu pengelolaan kas kecil dibuat secara terpisah. Setiap pengeluaran diuatkan form sederhana dan ditanda oleh pemakai biaya (personal yang menggunakan biaya). misalnya saya keluar kantor untuk mengambil dokumen ke imigrasi. Untuk itu saya mengisi formulir yang berisikan :
Kalau saya pergi menggunakan mobil pribadi biasanya sudah dibebankan pada tunjangan jabatan. Jadi pengeluaran adalah biaya pribadi.
Kalau saya mengunakan mobil kantor, biasanya pemakai kendaraan harus mengisi bahan bakar maka saya mengisi formulir
Tgl: 19.2.2008 Nama : Zulidamel Jumlah Rp.52,000 Keperluan : Isi premium & Parkir kendaraan No.Pol B:….. Keterangan : Ambil dokumen di imirasi. Formulir tersebut saya tanda tangani. Setelah saya kembali ke kantor saya harus menyerahkan bukti pengisian Premium sebesar 50.000,- sedangkan parkir tidak mutlak.
Kalau saya mengunakan taksi maka saya mengisi formulir :
Tgl: 19.2.2008 Nama : Zulidamel Jumlah Rp.50,000 Keperluan : Ongkos taksi Keterangan : Ambil dokumen di imirasi. Formulir tersebut saya tanda tangani. Saya tidak perlu memberikan bukti pembayaran taksi karena taksi tidak mengeluarkan bukti pembayaran.
Yang menjadi bukti transaksi adalah formulir yang saya buat dan lampirannya sesuai dengan kondisinya.
Pembukuan kas kecil ke buku besar dilakukan hanya secara akumulasi satu kali seminggu pada saat pengisian kembali dana kas kecil. Unuk pengisian ini dibuat voucher kas kecil.
Ok!…
minta tolong….komponen-komponen penerimaan kas di Rumah Sakit Umum apa???
apakah semua biaya tranportasi termasuk udara dibiayai dari kas kecil.
ZB:
Kas kecil adalah pengalokasian sejumlah dana untuk pembayaran kebutuhan rutin perusahaan yang jumlahnya relatif kecil dan tidak mungkin dibayarkan menggunakan Chek atau Giro. Jika Jumlah transaksinya besar namun pembayarannya harus per Kas (Tunai), maka perusahaan melakukan penarikan Tunai untuk keperluan tersebut. Jadi tidak semua pembayaran tunai harus menggunakan Kas Kecil.
ini menurut buku siapa pengetian penerimaan kasnya minta petunjuk dan judul bukunya apa soalnya saya lagi bikin makalah. maksih
ZB:
Umumnya yang saya tulis yang menggunakan referensi tertentu saya tuliskan sumbernya. Bila tidak disebutkan sumbernya berarti itu menurut yang saya ketahui yang saya tidak tahu lagi dari mana sumbernya atau bisa juga pendapat pribadi.
bagaimana ya cara buat aplikasi akuntansi untuk restoran,yg langsung te edit semua..
bisa ga dibikin itu semua?
pengeluaran dan pemasukannya?
ZB:
Bisa saja kenapa nggak!…
ASS, dari man referensi definisi penerimaan kas ini pak. mohon jawab ya pak. saya seorang mahasiswa yang lagi membuat tugas akhir bingung mau nyari referensi tentang pengertian penerimaan kas. mohon bantuannya
ZB:
Mohon ma’af waktu menulis ini saya hanya menulis yang mampu saya jelaskan, saya tidak ingat lagi buku apa saja yang pernah saya baca.
nie pengertianya menurut syapa yah?
minta tolong lha ane flowchart penerimaan dan pengeluaran kas nyaaa
transaksi apa saja yang dapat dicatat di dalam jurnal penerimaan kas?
tolong dijawab…
terimakasi